Ari mulai merintis usaha warung Jaman dulunya ini mulai dari tahun 2018. Usahanya ini juga sudah merambah ke beberapa mall atau event di Jabodetabek.  Mulai dari mall Artha Gading, Bintaro Plaza, Mall Ciputra Tangerang, Trans Studio Mall Cibubur, Summarecon Mall Bekasi. Lalu, Pasarina By Ranch Market dan beberapa ranch market di Jakarta. 
Ari menambahkan, untuk event PRJ kali ini ia dapat menjual 4.000 item saat memasuki weekend. Untuk hari biasa (weekdays) hanya terjual 1.200 item.

Produk yang ditawarkan terbilang unik dan bervariasi mulai dari permen yosan, mainan klotokan, susu sukaku, permen rokok, permen sedotan, mie lidi, mie gemes, manisan berondong, agon bubuk, agon ketan, arum manis.  Sementara untuk mainan, kalau untuk mainan lebih ke otok-otok (mainan kayu berbentuk ayam), kapal-kapalan, palu, bola bekel, congklak, monpoli, sampai dengan balon tiup. Sedangkan untuk produk kosmetik seperti  bedak keli, bedak viva, dan lain-lain.  "Tapi itu sangat bagus ya saya senang walaupun baru pertama kali ikut dalam event PRJ ini. Kesannya luar biasa dan diluar dugaan," ucap Ari.  Saat ini, Ari membidik pasar midle up artinya menjual produk ini kepada masyarakat kalangan atas. "Karena saya melihat antusias masyarakat menengah ke atas lebih besar dan banyak yang berminat," ungkapnya.  Tidak hanya itu, Ari mengaku selama ini promosi pemasaran menggunakan sosial media Instagram, TikTok, Facebook, dan sebagainya.  "Karena digital sedang berkembang maka kami memanfaarkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi mas," jelasnya. 

Ari juga membahas soal omset. Kalau ditotal maka omset kotor yang mampu diraupnya mencapai ratusan juta. Dia juga bilang penjualan tertinggi dari warungnya yaitu pada saat event PRJ saat ini. "Untuk harga yang ditawarkan mulai harga 2.500 sampai dengan 5 ribu rupiah per pcs. Kita penjualan tertinggi sampai sejauh ini di PRJ," tuturnya.


Sumber : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1488274-warung-judal-jadul-hadir-di-prj-nuansa-nostalgia-masa-kecil